Melakukanpengecekan posisi bekisting apakah sudah sesuai dengan ukuranrencana, dan apakah sudah benar-benar tegak. Menghitung kebutuhan beton yang dibutuhkan. Membuat adukan beton atau memesan beton precast dengan kualitas sesuai hasil perhitungan semula. misalnya mau menggunakan mutu beton K-250, K-300, K-400 dan seterusnya. Melakukan
Metode cara membuat jalan beton 1. Pembersihan lokasi jalan yang akan di betonisasi. 2. Pembuatan rangkaian tulangan beton dapat dipabrikasi di lokasi proyek atau didatangkan dalam bentuk jadi. 3. Pekerjaan pengukuran dilakukan selama pekerjaan berlangsung untuk menentukan elevasi ketinggian konstruksi, kontrol kedataran jalan, kebenaran posisi jalan dan yang lainya. 4. Urugan dan timbunan tanah untuk meratakan elevasi jalan dengan tinggi sesuai perencanaan. 5. Penghamparan pondasi jalan dapat menggunakan batu kali. 6. Pemadatan pondasi jalan beton agar tidak terjadi penurunan saat konstruksi sudah selesai dibangun sehingga menyebabkan kerusakan atau retak-retak. 7. Pemasangan besi tulangan diatas pondasi yang sudah mengalami pemadatan. 8. Pemasangan papan bekisting pada tepi cor. 9. Pengecoran beton dilakukan setelah pembesian dan bekisting terpasang sempurna. 10. Perataan permukaan jalan beton dilakukan saat cor masih basah menjelang kering. 11. Penundaan proses pengeringan beton agar tidak mengalami keterakan dapat menambahkan bahan kimia pada adukan, atau dengan menutup permukaan beton dengan kain karung basah. 12. Jalan beton sebaiknya digunakan minimal 28 hari setelah pengecoran, karena pada saat itu jalan sudah mengeras dengan bagus. 13. Jalan beton sudah jadi, selamat menggunakan jalan baru. BEKISTING KAYU LATAR BELAKANG Saat ini struktur bangunan gedung lebih didominasi oleh beton. Berbeda dengan struktur kayu dan baja, beton memiliki keunggukan tersendiri yaitu mudah untuk di bentuk. Kemudahan untuk dibentuk tersebut karena keplastisan beton segar yang dapat di cetak sesuai bentuk yang direncanakan. Cetakan beton tersebut lebih di kenal dengan nama bekisting cetakan baik untuk mendapatkan bentuk yang di rencanakan dan pengerasan beton itu sendiri. Acuan dan perancah bekisting merupakan suatu konstruksi sementara, dikatakan smentara dikarenakan konstruksi acuan dan perancah akan dibongkar kembali apabila beton sudah cukup umur. Dengan demikia, dalam perencanaannya harus memnuhi persyaratan-persyaratan seperti, bioaya, kekuatan, kemudahan dalam pemasangan dan pembongkaran dll. Kwalitas bekisting dapat menentukan bentuk dan rupa bekisting. Oleh karena itu, bekisting harus di buat dari bahan yang bermutu dan perencanaa pembuatannya pun harus diperhatikan dengan baik, agar beton tidak mengalami lendutan dan lentur saat proser pengecoran. BAB II URAIAN PENGERTIAN Acuan cetakan beton atau bekisting perancah ialah suatu konstruksi sementara yang di dalamnya atau di atasnya dapat di stel baja tulangan dan sebagai wadah dari adukan beton yang dicorkan sesuai dengan bentuk yang kita dikehendaki. Jadi acuan dan cetakan beton harus dapat menahan berat baja tulangan, adukan beton yang dicorkan, pekerja-pekerja pengecor beton dan lain sebagainya, sampai beton mengeras, sehingga dapat menahan berat sendiri dan sebagian dari beban kerja. Pada cetakan biasanya terdiri dari bidang-bidang bagian bawah dan samping. Papan-papan bagian bawah dari cetakan yang tidak terletak langsung di atas tanah harus dipikul oleh gelagar-gelagar acuan,sedangkan gelagar acuan itu harus di dukung oleh tiang-tiang acuan. Gelagar acuan dan tiang acuan adalah suatu konstruksi sementara, yang gunanya untuk mendukung cetakan beton. Pada konstruksi beton yang langsung terletak di atas tanah, bagian bawah tidak perlu di beri cetakan, tetapi cukup dipasang lantai kerja dari beton dengan campuran 1sp 3ps 5kr yang tebalnya 5 cm. jadi yang perlu di beri papan cetakan cukup bagian samping saja. Persyaratan umum dalam mendesain suatu struktur, baik struktur permanen maupun sementara seperti bekisting setidaknya ada 3 persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu 1. Syarat Kekuatan, yaitu bagaimana material bekisting seperti balok kayu tidak patah ketika menerima beban yang bekerja. 2. Syarat Kekakuan, yaitu bagaimana meterial bekisting tidak mengalami perubahan bentuk / deformasi yang berarti, sehingga tidak membuat struktur sia-sia. 3. Syarat Stabilitas, yang berarti bahwa balok bekisting dan tiang/perancah tidak runtuh tibatiba akibat gaya yang bekerja. Ada 3 tujuan penting yang harus diperhatikan dalam membangun dan merancang bekisting, yaitu 1. Kualitas Bekisting harus didesain dan dibuat dengan kekakuan stiffness dan keakurasian sehingga bentuk, ukuran, posisi dan penyelesaian dari pengecoran dapat dilaksanakan sesuai toleransi yang diinginkan. 2. Keselamatan Bekisting harus didirikan dengan kekuatan yang cukup dan faktor keamanan yang memadai sehingga sanggup menahan/menyangga seluruh beban hidup dan mati tanpa mengalami keruntuhan atau berbahaya bagi pekerja dan konstruksi beton. 3. Ekonomis ; Bekisting harus di buat secara efisien, meminimalisasi waktu dan biaya dalam proses pelaksanaan dan skedul demi keuntungan kontraktor dan owner pemilik BEKISTING KAYU Bekisting kolom Pada pemakaian papan cetakan dari kayu biasanya dipakai ukuran tebal 2-3 cm, sedangkan lebarnya 15-20 cm, itu digunakan pada pekerjaan yang sifatnya un expose dan bervolume kecil, contoh sloof, kolom praktis, ringbalk dll. Sedangkan untuk pekerjaan yg sifatnya expose dan bervolume besar bekisting menggunakan multipleks yang memiliki ketebalan 3-9mm. untuk gelagar acuan biasanya ukuran kayuialah 3-7 cm. Bekisting balok Tiang-tiang acuan dari kayu, dulu banyak dipakai bentuk penampang balok persegi empat atau bujur sangkar, tetapi sekarang banyak di pakai kayu yang berpenampang bulat dolk dengan garis tengah 7 sampai 13 cm, juga bisa menggunakan scalfolding yang terbuat dari besi. Meskipun cetakan dan acuan di buat dari kayu yang murah, tetapi kayu harus cukup baik dan tidak boleh terlalu basah, sebab kayu yang terlalu basah akan mudah melengkung dan pecah. Kayu-kayu untuk cetakan dan acuan dapat dipakai beberapa kali, tergantung dari mutu kayunya, mungkin juga hanya dapat dipakai satu kali, bila mutu kayunya jelek. Pembuatan suatu cetakan dan acuan, meskipun kelihatannya pekerjaan kasar, tetapi harus dipenuhi persyaratan ketepatan ukuran dan keteguhan, sebab cetakan dan acuan harus kuat, tidak berubah bentuk waktu dicor beton, mudah dibongkar dan murah. BAGIAN – BAGIAN BEKISTING KAYU a b c d Cetakan Gelagar balok Gelagar untuk cetakan lantai / cetakan balok Papan penjepit cetakan Bagian perancah e Tiang perancah f Baji g Landasan Papan Cetakan o Cetakan balok bisa terbuat dari papan maupun multipleks. Apabila acuannya menggunakan papan maka perlu menyambung papan cetakan tersebut dengan beberapa klem perangkai. Yang perlu diperhatikan adalah kerapatan dari sambungan – sambungan yang dibuat, sehingga air semen tidak keluar melalui celah – celah sambungan. o Untuk mencegah bagian bawah bekisting terbuka saat beton dicor, harus dibuatkan klem penjepit, dapat berupa papan ataupun balok kayu ukuran 5/7. o Sedangkan untuk balok yang tingginya lebih dari 55 cm, pada cetakan samping perlu ditahan untuk menahan lentur dan dibuatkan skor. Tiang Perancah o Acuan dapat menumpu pada satu tiang ataupun dua tiang, sesuai keperluannya. Apabila menggunakan satu tiang maka perletakan tiang dipasang di tengah, dan bila menggunakan dua tiang maka perletakannya pada bagian tepi. o Jarak antar tiang arah memanjang dibuat sama dengan jarak klam perangkai, sedang jarak antar tiang arah lebarnya tergantung dari lebar balok. o Untuk perancah dari kayu untuk menyetel ketinggian, di bagian bawah tiang perancah diberi baji, sehingga akan memudahkan menaik-turunkan ketinggian yang ditentukan. Sedangkan bila perancah dari baja untuk menyetel ketinggian sudah terdapat ulir yang berfungsi untuk menaik - turunkan ketinggian tiang perancah. Agar tiang perancah tidak amblas ke dalam tanah dipakai papan alas. PEMAKUAN CETAKAN Pemakuan yang berhubungan langsung dengan cetakan berfungsi sebagai pegangan agar tidak bergeser, sehingga pemakuan hanya sedikit saja dan panjang paku tidak terlalu panjang. 2. Untuk pemakuan yang lain minimal dua buah paku dan dibuat tidak segaris. 1. SAMBUNGAN Sambungan untuk cetakan bawah papan dengan papan , diletakkan ditengah tumpuan dan masing – masing sisi dipaku 2 buah paku. 2. Sambungan untuk cetakan samping papan dengan papan , papan dirangkai dengan menggunakan klam perangkai, sambungan tersebut tidak boleh segaris. 3. Sambungan gelagar dengan tiang pada konstruksi sederhana, gelagarnya memakai papan dan sambungan dengan tiang cukup dipakukan saja. Untuk konstruksi yang memikul beban berat, gelagarnya memakai balok 6/12 untuk gelagar utama, sedang pembaginya ukuran 5/7. 1. Sambungan tiang dengan tiang, penempatan sambungan ini jangan diletakkan pada tengah dari tinggi tiang, karena daerah ini terjadi tekuk yg paling besar. Dan peletakan sambungan ini untuk satu dan lainnya jangan segaris lurus. METODA PELAKSANAAN Memasang Bekisting Unit ini berlaku pada pembuatan bekisting untuk pekerjaan pengecoran beton pada bangunan gedung Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memilih sistem, rencana dan Spesifikasi pekerjaan bekisting persiapan kerja dikenali dan dipahami Lokasi dan kebutuhan konstruksi bekisting diidentifikasi dari gambar pekerjaan beton Sistem bekisting dipilih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan sistem perancah yang digunakan. 2. Melaksanakan pekerjaan Material/ kuantitas kebutuhan persiapan pembuatan dan sistem bekisting ditentukan sesuai pemasangan bekisting dengan kebutuhan dan spesifikasi konstruksi bekisting Peralatan keamanan dan keselamatan diri dipilih, dan dipakai dengan benar. Peralatan pertukangan dipilih dan dipakai secara benar dan dicek kemampuannya. Kunci titik acuan/garis/grid diletakkan secara tepat sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing. Papan-papan/ panel penutup bekisiting dipotong sesuai kebutuhan 3. Merakit bekisting kolom Sistem sambungan dan sistem perkuatan bekisting kolom dipilih sesuai dengan kebutuhan atau gambar shop drawing. Papan-papan atau panel kayu lapis yang telah dipotong dirakit menjadi bekisting sesuai dengan bentuk dan ukuran kolom, sebagaimana gambar shop drawing Perkuatan-perkuatan bekisting dipasang untuk menjamin bekisting tidak berubah bentuk akibat tekanan cor beton. 4. Memasang bekisting Bekisting kolom atau dinding atau dinding didirikan pada tempat dan elevasi yang telah ditentukan sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. Perkuatan diagonal dipasang, kevertikalan diukur dengan lot, kemudian perkuatan diagonal dimatikan. Memasang bekisting Papan-papan/ panel penutup dan pelat lantai bekisting dipotong dan dipasang di atas perancah sesuai dengan bentuk balok/ pelat lantai Perkuatan-perkuatan bekisting dipasang untuk menjamin bekisting tidak berubah bentuk akibat tekanan cor beton. Lis tali air, nat, dll, dipasang sesuai dengan gambar Membereskan pekerjaan Daerah kerja dibereskan. Limbah dan bahan-bahan sisa yang tidak diperlukan dibuang, sisa kayu yang masih dapat dipakai disimpan. Peralatan dan alat bantu kerja dibersihkan, disimpan dan dirawat. Persyaratan Unjuk Kerja Unit ini berlaku untuk seluruh tipe bekisting kayu di atas tanah untuk membentuk kolom, dinding, balok atau pelat lantai beton bertulang. Bahan yang dipakai meliputi papan kayu balok kayu kayu lapis Persyaratan Jaminan Kualitas meliputi prosedur dan pengoperasian tempat kerja prosedur kerja kualitas bahan prosedur pengendalian kualitas penggunaan dan perawatan perlengkapan kepedulian terhadap spesifikasi pekerjaan ketelitian pengukuran finishing permukaan beton Persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja harus mengacu pada undang-undang atau peraturan daerah yang berlaku, dan setidaknya mencakup lingkungan dan keselamatan tempat kerja perlengkapan dan pakaian keselamatan kerja penggunaan peralatan dan perlengkapan penanganan bahan perlengkapan keselamatan lantai kerja pekerjaan yang dilakukan di atas perancah resiko keselamatan Perlengkapan dan pakaian keselamatan kerja meliputi sepatu kerja sarung tangan helm proyek pakaian kerja 6. Peralatan dan perlengkapan dapat meliputi tetapi tidak terbatas pada alat ukur meteran waterpas/penyipat datar pesawat penyipat datar benang unting-unting siku/pasekon mistar pola cetakan klem/alat perapat perancah bangku kerja palu pahat ketam bor listrik mesin lamelo router listrik gergaji ampelas obeng Acuan Penilaian Kompetensi ditunjukkan dengan membuat dan memasang bekisting untuk pekerjaan pengecoran kolom, dinding, balok atau pelat lantai beton bertulang. 1 Aspek-aspek kritikal Kompetensi harus diamati dalam hal-hal menunjukan kesesuaian dengan peraturan peselamatan yang berlaku untuk tempat kerja. menunjukkan kesesuaian dengan prosedur kualitas organisasi dan proses dalam konteks pembuatan dan pemaangan bekisting. merencanakan dan mengurutkan proses pekerjaan dalam suatu logika yang benar memilih dan menggunakan proses, peralatan dan perabot yang sesuai memasang, membentuk dan menempatkan bekisting sesuai dengan shop drawing memberi perhatian pada ketelitian pengukuran, kelurusan, dan kerataan elevasi bekisting membersihkan dan melapisi bekisting dengan bahan pelapis sebelum pemasangan tulangan komunikasi interaksi dengan orang lain untuk memastikan keamanan dan efektifitas proses pelaksanaan 2 Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya antara lain .A. Melaksanakan pengukuran di lapangan .A. Mengukur dan menghitung kebutuhan bahan .A. Memahami dan menginterprestasikan gambar kerja dan spesifikasi bahan .A. Membangun perancah 3 Pengetahuan dan ketrampilan yang mendukung Pengetahuan tentang Tempat kerja dan peralatan keselamatan, termasuk peraturan-peraturan keselamatan yang relevan Tipe-tipe bekisting kayu Konstruksi bekisting Pengertian adanya beban merata pada bekisting ketika pengecoran Gambar dan spesifikasi Peralatan dan perabot Bahan-bahan bekisting Bahan dan alat penyetel dan pengaku Penghitungan kebutuhan bahan Pengukuran dan penentuan ketinggian leveling Ketrampilan Kemampuan untuk kerja secara aman mengorganisir kerja membaca dan menginterpretasikan gambar serta spesifikasi. memulai kerja menggunakan alat atau perabotan memperbaiki material berkomunikasi secara efektif menghitung kuantitas material 4 Kondisi-kondisi yang harus dipenuhi Kondisi lokasi tempat kerja untuk pemasangan bekisting Tempat kerja, peralatan dan perabot yang sesuai untuk konstruksi dan proses pemasangan bekisting Bahan dan sistem bekisting yang sesuai untuk konstruksi bekisitng Gambar dan spesifikasi elemen struktural beton bertulang dan bekisting yang disarankan. 5 Metoda pengujian Kompetensi diujikan dengan pengamatan langsung dengan memberikan tugas dan pertanyaan tentang pengetahuan yang terkait. Kompetensi diujikan di bawah pengecekan umum yang terpandu pada setiap tahap proses dan pada keseluruhan aktivitas dengan melihat kriteria unjuk kerja dan spesifikasi. BAHAN PELEPAS CETAKAN Berfungsi untuk mempermudah pelepasan atau mengurangi daya lekat antara cetakan dan beton. 1. 2. 3. Bahan-bahan yang digunakan Minyak pelumas Meni Plastik TYPE PEKERJAAN BEKISTING 1. Sistem konvensional / tradisional oBanyak bahan terbuang oTenaga kerja banyak oWaktu kerja lama oPemakaian berulang terbatas 2. Semi Sistem Konvensional 3. Sistem penuh / pabrikan o Biaya investasi tinggi o Umur pemakaian lama o Multiguna o Dilengkapi dengan gambar sistem PERTIMBANGAN PEMILIHAN BEKISTING 1. Pertimbangan jenis pekerjaan o Rumit / khusus ……. Tradisional / semi sistem o Modulair ……………. Semi sistem o Tinggi / typikal ……. Sistem penuh 2. Penguasaan teknologi …… SDM 3. Ketersediaan peralatan 4. Ekonomis PEMBONGKARAN BEKISTING Pembongkaran dilakukan bila umur beton telah mencapai cukup umur 28 hari .Danbeton akan mencapai kekuatan penuh dan elemen konstruksi akan mampu memikul beban luar yang bekerja padanya. BAB III. KESIMPULAN Bekisting atau perancah sangat penting dalam pembuatan beton karena dapat mempengaruhi bentuk dan kualitas dari beton tersebut. bekisting juga tidak perlu menggunakan kayu yang mahal atau kayu yang kualitas bagus, cukup dengan kayu yang biasa saja ataupun dengan kayu yang murah seperti kayu/papan albasiah bekisting sudah bisa dibuat. 1. Pekerjaan Konstruksi Kolom Pada proyek Apartement kolom yang digunakan ada 2 bentuk, yaitu persegi dan silender. Prosedur pelaksanaan pekerjaan kolom dalam proyek ini secara keseluruhan sama, meskipun dimensi dan jumlah tulangan pada masing-masing tipe kolom teknis pada pekerjaan kolom adalah sebagai berikut 1 Penentuan As kolom Titik-titik dari as kolom diperoleh dari hasil pengukuran dan pematokan. Hal ini disesuaikan dengan gambar yang telah direncanakan. Cara menentukan askolom membutuhkan alat-alat seperti theodolit, meteran, tinta, sipatan dll. Proses pelaksanaan a Penentuan as kolom dengan Theodolit dan waterpass berdasarkan shop drawing dengan menggunakan acuan yang telah ditentukan bersama dari titik BM Bench Mark Jakarta. b Buat as kolom dari garis pinjaman c Pemasangan patok as bangunan/kolom tanda berupa garis dari sipatan. 2 Pembesian kolom Proses pekerjaan pembesian dalam proyek ini adalah sebagai berikut a Pembesian atau perakitan tulangan kolom adalah precast atau dikerjakan di tempat lain yang lebih aman b Perakitan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar kerja. c Selanjutnya adalah pemasangan tulangan utama. Sebelum pemasangan sengkang, terlebih dahulu dibuat tanda pada tulangan utama dengan kapur. d Selanjutnya adalah pemasangan sengkang, setiap pertemuan antara tulangan utama dan sengkang diikat oleh kawat dengan sistem silang. e Setelah tulangan selesai dirakit, untuk besi tulangan precast diangkut dengan menggunakan Tower Crane ke lokasi yang akan dipasang. f Setelah besi terpasang pada posisinya dan cukup kaku, lalu dipasang beton deking sesuai ketentuan. Beton deking ini berfungsi sebagai selimut beton. 3 Pemasangan Bekisting Kolom Pemasangan bekisting kolom dilaksanakan apabila pelaksanaan pembesian tulangan telah selesai dilaksanakan. Berikut ini adalah uraian singkat mengenai proses pembuatan bekisting kolom. a Bersihkan area kolom dan marking posisi bekisting kolom. b Membuat garis pinjaman dengan menggunakan sipatan dari as kolom sebelumnya sampai dengan kolom berikutnya dengan berjarak 100cm dari masing-masing as kolom. c Setelah mendapat garis pinjaman, lalu buat tanda kolom pada lantai sesuai dengan dimensi kolom yang akan dibuat, tanda ini berfungsi sebagai acuan dalam penempatan bekisting kolom. d Marking sepatu kolom sebagai tempat bekisting e Pasang sepatu kolom pada tulangan utama atau tulangan sengkang. f Pasang sepatu kolom dengan marking yang ada. g Atur kelurusan bekisting kolom dengan memutar push pull. h Setelah tahapan diatas telah dikerjakan, maka kolom tersebut siap dicor. 4 Pengecoran kolom Langkah kerja pekerjaan pengecoran kolom adalah sebagai berikut a Persiapan pengecoran Sebelum dilaksanakan pengecoran, kolom yang akan dicor harus benar-benar bersih dari kotoran agar tidak membahayakan konstruksi dan menghindari kerusakan beton. b Pelaksanaan pengecoran Pengecoran dilakukan dengan menggunakan bucket cor yang dihubungkan dengan pipa tremi dengan kapasitas bucket sampai 0, tersebut diangkut dengan menggunakan Tower crane untuk memudahkan pengerjaan. Penuangan beton dilakukan secara bertahap, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya segregasi yaitu pemisahan agregat yang dapat mengurangi mutu beton. Selama proses pengecoran berlangsung, pemadatan beotn menggunakan vibrator. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan rongga-rongga udara serta untuk mencapai pemadatan yang maksimal. 5 Pembongkaran bekisting kolom Setelah pengecoran selesai, maka dapat dilakukan pembongkaran bekisting. Proses pembongkarannya adalah sebagai berikut a Setelah beton berumur 8 jam, maka bekisting kolom sudah dapat dibongkar. b Pertama-tama, plywood dipukul-pukul dengan menggunakan palu agar lekatan beton pada plywood dapat terlepas. c Kendorkan push pull penyangga bekisting, lalu lepas push pull. d Kendorkan baut-baut yang ada pada bekisting kolom, sehingga rangkaian/panel bekisting terlepas. e Panel bekisting yang telah terlepas, atau setelah dibongkar segera diangkat dengan tower crane ke lokasi pabrikasi awal. 6 Perawatan Beton Kolom Perawatan beton kolom setelah pengecoran adalah dengan sistem kompon, yaitu dengan disiram 3 kali sehari selama 3 hari. 1 Pemeliharaan Balok dan Pelat Curing Setelah dilaksanakan pengecoran, maka untuk menjaga agar mutu beton tetap terjaga dilakukan perawatan beton. Perawatan beton yang dilakukan adalah dengan menyiram/membasahi beton 2 kali sehari selama 1 minggu. 2. Pekerjaan konstruksi Pelat Lantai Dan Balok Pekerjaan balok dilaksanakan setelah pekerjaan kolom telah selesai dikerjakan. Pada proyek Apartement sistem balok yang dipakai adalah konvensional. Balok yang digunakan memiliki tipe yang berbeda-beda. Balok terdiri dari 2 macam, yaitu balok utama balok induk dan balok anak. Semua perkerjaan balok dan pelat dilakukan langsung di lokasi yang direncanakan, mulai dari pembesian, pemasangan bekisting, pengecoran sampai perawatan. 1 a. Tahap Persiapan Pekerjaan Pengukuran Pengukuran ini bertujuan untuk mengatur/ memastikan kerataan ketinggian balok dan pelat. Pada pekerjaan ini digunakan pesawat ukurtheodolithe. b. Pembuatan Bekisting Pekerjaan bekisting balok dan pelat merupakan satu kesatuan pekerjaan, kerena dilaksanakan secara bersamaan. Pembuatan panel bekisting balok harus sesuai dengan gambar kerja. Dalam pemotongan plywood harus cermat dan teliti sehingga hasil akhirnya sesuai dengan luasan pelat atau balok yang akan dibuat. Pekerjaan balok dilakukan langsung di lokasi dengan mempersiapkan material utama antara lain kaso 5/7, balok kayu 6/12, papan plywood. c. Pabrikasi besi Untuk balok, pemotongan dan pembengkokan besi dilakukan sesuai kebutuhan dengan bar cutter dan bar bending. Pembesian balok ada dilakukan dengan sistem pabrikasi di los besi dan ada yang dirakit diatas bekisting yang sudah jadi. Sedangkan pembesian plat dilakukan dilakukan di atas bekisting yang sudah jadi. 2 Tahap Pekerjaan Balok dan Pelat Pengerjaan balok dan pelat dilakukan secara bersamaan pada dasar. a. Pembekistingan balok Tahap pembekistingan balok adalah sebagai berikut 1 Scaffolding dengan masing – masing jarak 100 cm disusun berjajar sesuai dengan kebutuhan di lapangan, baik untuk bekisting balok maupun pelat. 2 Memperhitungkan ketinggian scaffolding balok dengan mengatur base jack atau Uhead jack nya. 3 Pada U-head dipasang balok kayu girder 6/12 sejajar dengan arahcross brace dan diatas girder dipasang balok suri tiap jarak 50 cm kayu 5/7 dengan arah melintangnya, kemudian dipasang pasangan plywoodsebagai alas balok. 4 Setelah itu, dipasang dinding bekisting balok dan dikunci dengan siku yang dipasang di atas suri-suri. b. Pembekistingan pelat Tahap pembekistingan pelat adalah sebagai berikut 1 Scaffolding disusun berjajar bersamaan dengan scaffolding untuk balok. Karena posisi pelat lebih tinggi daripada balok maka Scaffolding untuk pelat lebih tinggi daripada balok dan diperlukan main frame tambahan dengan menggunakan Joint pin. Perhitungkan ketinggian scaffolding pelatdengan mengatur base jack dan U-head jack nya 2 Pada U-head dipasang balok kayu girder 6/12 sejajar dengan arahcross brace dan diatas girder dipasang suri-suri dengan arah melintangnya. 3 Kemudian dipasang plywood sebagai alas pelat. Pasang juga dinding untuk tepi pada pelat dan dijepit menggunakan siku.. Plywood dipasang serapat mungkin, sehingga tidak terdapat rongga yang dapat menyebabkan kebocoran pada saat pengecoran 4 Semua bekisting rapat terpasang, sebaiknya diolesi dengan solar sebagai pelumas agar beton tidak menempel pada bekisting, sehingga dapat mempermudah dalam pekerjaan pembongkaran dan bekisting masih dalam kondisi layak pakai untuk pekerjaan berikutnya. c. Pengecekan Setelah pemasangan bekisting balok dan pelat dianggap selesai selanjutnya pengecekan tinggi level pada bekisting balok dan pelat dengan waterpass, jika sudah selesai maka bekisting untuk balok dan pelat sudah siap. d. Pembesian balok Tahap pembesian balok adalah sebagai berikut 1 Untuk Pembesian balok pada awalnya dilakukan pabrikasi di los besi kemudian diangkat menggunakan tower crane ke lokasi yang akan dipasang. 2 Besi tulangan balok yang sudah diangkat lalu diletakkan diatas bekisting balok dan ujung besi balok dimasukkan ke kolom. 3 Pasang beton decking umtuk jarak selimut beton pada alas dan samping balok lalu diikat. Untuk pembesian balok dilakukan 3 kali perubahan dalam metode pemasangannya. Perubahan yang pertama yaitu semua besi tulangan dipabrikasi seluruh bagian sampai balok jadi utuh, namun ada kendala pada saat pertemuan pembesian kolom sehingga dilakukan perubahan yang kedua yaitu dengan pembesian pabrikasi sebagian, tulangan memanjang dan sengkang dipisah namun ada kendala pada saat pembersihannya dan perubahan yang terakhir semua bagian pembesian dilakukan ditempat yang akan dicor tidak dipabrikasikan lagi dan sampai kini metode ini yang paling baik untuk digunakan. e. Pembesian pelat Setelah tulangan balok terpasang. Selanjutnya adalah tahap pembesian pelat,antara lain 1 Pembesian pelat dilakukan langsung di atas bekisting pelat yang sudah siap. Besi tulangan diangkat menggunakan tower crane dan dipasang diatas bekisting pelat. 2 Rakit pembesian dengan tulangan bawah terlebih dahulu. Kemudian pasang tulangan ukuran tulangan D10-200. 3 selanjutnya secara menyilang dan diikat menggunakan kawat ikat. 4 Letakkan beton deking antara tulangan bawah pelat dan bekisting alas pelat. Pasang juga tulangan kaki ayam antara untuk tulangan atas dan bawah pelat. f. Pengecekan Setelah pembesian balok dan pelat dianggap selesai, lalu diadakan checklist/ pemeriksaan untuk tulangan. Adapun yang diperiksa untuk pembesian balok adalah diameter dan jumlah tulangan utama, diameter, jarak, dan jumlah sengkang, ikatan kawat, dan beton decking. Untuk pembesian pelat lantai yang diperiksa adalah, penyaluran pembesian pelat terhadap balok, jumlah dan jarak tulangan ekstra, perkuatan sparing pada lubang-lubang di pelat lantai, beton decking, kaki ayam, dan kebersihannya. g. Pembongkaran Bekisting Pembongkaran bekisting pelat dilakukan setelah 4 hari pengecoran sedangkan untuk balok pembongkaran bekisting dilakukan 7 hari setelah pengecoran. Setelah bekisting di bongkar kemudian dipasang sapot sebagai penunjang pelat dan beban diatasnya. 3. Tahap Pengecoran Pelat dan Balok a Administrasi pengecoran 1 Setelah bekisting dan pembesian siap engineer mengecek ke lokasi atau zona yang akan dicor 2 Setelah semua OK, engineer membuat izin cor dan mengajukan surat izin ke konsultan pengawas 3 Kemudian tim pengawas melakukan survey ke lokasi yang diajukan dalam surat cor. 4 Setelah OK konsultan pengawas menandatangani surat izn cor tersebut 5 Surat izin cor dikembalikan kepada engineer dan pengecoran boleh dilaksanakan. b Proses Pengecoran Pelat lantai dan Balok Pengecoran pelat dilaksanakan bersamaan dengan pengecoran balok.. Peralatan pendukung untuk pekerjaan pengecoran balok diantaranya yaitu bucket, truck mixer, vibrator, lampu kerja, papan perata. Adapun proses pengecoran pelat sebagai contoh pengamatan yaitu adalah sebagai berikut 1. Setelah mendapatkan Ijin pengecoran disetujui, engineer menghubungi pihak beaching plan untuk mengecor sesuai dengan mutu dan volume yang dibutuhkan di lapangan. 2. Pembersihan ulang area yang akan dicor dengan menggunakan air compressor sampai benar – benar bersih 3. Truck Mixer tiba di proyek dan laporan ke satpam kemudian petugas dari PT. ADHIMIX PRECAST menyerahkan bon penyerahan barang yang berisi waktu keberangkatan, kedatangan, waktu selesai, volume. 4. Bucket dipersiapkan sebelumnya kemudian di siram air untuk membersihkan bucket dari debudebu atau sisa pengecoran sebelumnya. Selanjutnya mempersiapkan satu keranjang dorong untuk mengambil sampel dan test slump yang diawasi olah engineer dan pihak pengawas. 5. Setelah dinyatakn OK, pengecoran siap dilaksanakan 6. Sampel benda uji diambil bersamaan selama pengecoran berlangsung, diambil Beton yang keluar dari truk kemudian dituang ke bucket lalu bucket diangkut dengan TC 7. Setelah bucket sampai pada tempat yang akan dicor, petugas bucket membuka katup bucket untuk mengeluarkan beton segar ke area pengecoran. 8. Kemudian pekerja cor meratakan beton segar tersebut ke bagian balok terlebih dahulu selanjutnya untuk plat diratakn oleh scrub secara manual lalu check level dengan pekerja vibrator memasukan alat kedalam adukan kurang lebih 5-10 menit di setiap bagian yang dicor. Pemadatan tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya rongga udara pada beton yang akan mengurangi kualitas beton. 9. Setelah dipastikan balok dan pelat telah terisi beton semua, permukaan beton segar tersebut diratakan dengan menggunakan balok kayu yang panjang dengan memperhatikan batas ketebalan pelat yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 10. Pekerjaan ini dilakukan berulang sampai beton memenuhi area cor yang telah ditentukan, idealnya waktu pengecoran dilakukan 6 sampai 8 jam c Pengecoran Balok Setelah pekerjaan pembesian balok dan pelat selesai, maka dapat dilakukan pengecoran. Pengecoran balok dan pelat dilakukan bersamaan. Nilai slump pada pelat 12 2cm 10 cm s/d 14 cm sedangkan pada balok 12 2cm 10 cm s/d 14 cm. Pengecoran balok dan pelat dengan menggunakn concrete pump dengan menggunakan beton readymix. Sebelum proses pengecoran dilaksanakan, maka perlu dilakukan pemeriksaan bekisting meliputi Posisi bekisting harus dicek lagi apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan. Bekisting harus lurus, tegak, tidak bocor, dan kuat. Selain mengenai hal tersebut, sebelum dilaksanakan pengecoran, bekisting dibersihkan dulu dengan menggunakan compressor. Pelaksanaan pengecoran balok dan pelat adalah sebagai berikut a Untuk pelaksanaan pengecoran balok dan pelat lantai, digunakan concrete pump yang menyalurkan beton readymix dari truck mixer ke lokasi pengecoran, dengan menggunakan pipa pengecoran yang di sambung-sambung. b Alirkan beton readymix sampai ke lokasi pengecoran, lalu padatkan dengan menggunakan vibrator. c Setelah beton dipadatkan, maka dilakukan petrataan permukaan coran dengan menggunakan alat-alat manual. d Setelah proses pengecoran selesai ampai batas pengecoran, maka dilakukanfinishing. 4. Pembongkaran Bekisting Untuk pelat pembongkaran besting dilakukan setelah 4 hari pengecoran sedangkan untuk balok pembongkaran bekisting dilakukan 7 hari setelah pengecoran. Sebagai penunjang sampai pelat benar – benar mengeras. 5. Perawatan curing Setelah dilaksanakan pengecoran, maka untuk menjaga agar mutu beton tetap terjaga dilakukan perawatan beton. Perawatan beton yang menyiram/membasahi beton 2 kali sehari selama 1 minggu dilakukan adalah dengan
Bekistingatau perancah sangat penting dalam pembuatan beton karena dapat mempengaruhi bentuk dan kualitas dari beton tersebut. bekisting juga tidak perlu menggunakan kayu yang mahal atau kayu yang kualitas bagus, cukup dengan kayu yang biasa saja ataupun dengan kayu yang murah seperti kayu/papan albasiah bekisting sudah bisa dibuat. 1.
“Pengertian Bekisting adalah Cetakan Beton yang Bersifat Sementara Saat Pengecoran.”Membuat sebuah struktur bangunan itu memerlukan perencanaan dan perhitungan yang matang. Diawali dengan membuat sketsa gambar pekerjaan hingga perhitungan bahan-bahan apa saja yang membuat sebuah bangunan, maka langkah awal anda harus membuat struktur bangunan tersebut. Dalam hal ini banyak orang biasa menyebutnya dengan istilah Itu Bekisting?Pengertian bekisting adalah sebuah cetakan yang bersifat sementara. Dimana penggunaannya adalah untuk menahan beton selama beton tersebut dituang dan dibentuk sesuai dengan keinginan penggunaannya. Cetakan ini kemudian akan dibuka jika telah memenuhi standar pada awal penetapan. Hal ini berguna untuk pengerasan beton agar cukup kuat menahan beban sendiri dan beban Bekisting Dalam Pekerjaan KonstruksiPada dasarnya, fungsi bekisting adalah sebagai penahan beton sementara pada saat pengecoran. Manfaat lainnya adalah untuk membentuk beton sesuai dengan keinginan dan mempermudah dalam membuat struktur jenis Bekisting Yang Umum Digunakan1. Bekisting Kayu Bekisting TradisionalJenis bekisting yang pertama adalah bekisting konvensional. Cara kerja bekisting ini adalah dengan menggunakan kayu dalam proses pengerjaannya dengan cara dipasang dan dibongkar pada bagian struktur yang akan dikerjakan. Selanjutnya pembongkaran bekisting dapat dilakukan dengan melepas bagian-bagian bekisting satu per satu setelah beton mencapai kekuatan yang disimpulkan kalau bekisting tradisional ini pada umumnya hanya dipakai untuk satu kali pekerjaan. Karena apabila material kayu masih memungkinkan untuk dipakai maka dapat digunakan kembali untuk bekisting dalam membuat elemen struktur yang Bekisting Knockdown Plat BesiJenis yang kedua ini yaitu bekisting knock down, bekisting ini terbuat dari plat baja dan besi hollow. Dari sisi harga memang bekisting knock down lebih mahal dibandingkan bekisting kayu. Jadi, disarankan untuk pengguna proyek berskala besar menggunakan bekisting knock down ini karena jauh lebih awet dan tahan lama. Penggunaan bekisting knock down ini lebih memudahkan pekerja, karena sifatnya yang cepat, sehingga proyek bisa cepat produk jadi yang menggunakan bekisting knock down antara lain cetakan u ditch dan tutup u-ditch, box culvert, pagar beton panel, saluran buis beton, dan kanstin Pekerjaan BekistingAgar diperoleh hasil pengecoran beton dengan kualitas yang baik, maka diperlukan persyaratan bekisting dari sisi pengerjaan dan bahannya sebagai berikutBahan yang digunakan harus keras dan kuat menahan beban kesamping dan beban dari dalam memilih bahan baku yang sesuai dengan anggaran yang yang digunakan harus aman untuk pekerja dan mudah dalam bekisting tidak terlalu lama sehingga dapat menghemat biaya tenaga kerja,Khusus bekisting konvensional, pergunakan bahan yang baru agar lebih bagus hasilnya,Sistem pengerjaannya sebaiknya menggunakan tenaga ahli profesional agar hasil pekerjaan berkualitas lengket/ menggunakan minyak bekisting agar dapat mudah dibuka,Kedap air dan tidak mudah yang digunakan dalam proses membuat bekisiting harus diingat bahwa apapun jenis bekisting, pekerjaan bekisting tentu memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam pengerjaannya. Apabila tidak hati-hati dalam mengerjakannya, maka kualitas bangunan yang baik sulit untuk diperoleh. Bekisting yang dibuat harus berpedoman pada awal pembuatan struktur atau gambar yang telah itu, bekisting juga harus memiliki sifat yang kokoh dan kuat sehingga bisa menahan beban para pekerja. Disini keselamatan pekerja bangunan dipertaruhkan, peralatan kerja yang digunakan dan juga beban beton saat ini sudah banyak kasus kecelakaan kerja karena kelalaian pengerjaan bekisting sehingga menyebabkan ketidakamanan bagi pekerja. Untuk itu, bagi para pekerja bekisting harus melakukannya dengan penuh kehati-hatian dan bekisting adalah pengertian bekisting fungsi bekisting jenis jenis bekistingBagaimana Kami Dapat Membantu Anda?Informasi produk & cara pemesanan, hubungi kami via WhatsApp!
DistributorSupplier Jual Harga Murah Besi Beton dan Baja Ringan serta Bahan Bangunan Terlengkap Berkualitas Lainnya Seperti Atap Spandek, Reng Galvanis, Reng Galvalum, Besi Beton Ulir, Besi Hollow, Besi CNP, Plat Besi, Besi Plat, Besi Siku, Floordeck, Bondek, Kawat Beton, Kawat Bendrat, Paku Balok, Paku Kayu, Pipa Besi, Pipa Hitam, Besi UNP, Besi WF, Besi H Beam, Besi I
Saat ini pembuatan jalan beton terus mengalami eskalasi karena makin banyak disukai dan mendesak popularitas urut-urutan aspal. Padahal jalan aspal ini puas waktu yang suntuk ada pada posisi satu internal sistem pembuatan jalan dan paling sering diaplikasikan. Lampau bagaimana sesungguhnya metode dan cara membuat jalan beton itu?. Berikut ini ada langkah-awalan dan urutan cara membuat jalan beton . Pertama yaitu lahan dan urut-urutan yang mau dijadikan lokasi harus dibersihkan dan diratakan makin lalu. Kemudian dibuatkan tulang beton. Proses pembuatan dan perangkaiannya bisa dikerjakan secara sewaktu di tempat ataupun lokasi jalan mau dibuat. Namun suka-suka pula kontraktor yang mendatangkannya dalam kondisi yang sudah siap pakai karena sudah dikerjakan di kancah lain. Sepanjang pembuatan benak beton dikerjakan bisa dilakukan sekalian proses pengukuran dengan tujuan untuk menetapkan elevasi matra tinggi konstruksi, kontrol kedataran serta menetapkan posisi kronologi dan sebagainya. Sehabis itu dilanjutkan dengan menimbuni dan membuat rata evelasi yang tingginya sudah lalu ditentukan sebelumnya. Penghamparan dan perataan tanah bisa memakai material godaan kali. Setelah itu dilakukan pemampatan seharusnya enggak ada penurunan persil ketika konstruksi radu dibuat. Penurunan kapling boleh membentuk busuk kronologi atau menjadi retak. Mulai sejak kompresi dulu dilanjutkan dengan meledakkan bekisting yang ada di tepian cor. Jalan hidup pengecoran ini bisa dilakukan jika pemasangan bekisting serta pembesian sudah dipasang dengan pola. Kemudian dilakukan pemerataan detik cor sudah mulai tandus. Agar proses pengeringan cor bisa bepergian lebih cepat dan untuk menjauhi keretakan, luluhan bikin membuat cor bisa diberi bahan kimia tertentu atau menutupnya dengan karet karung nan dibasahi dengan air dan diletakan pada bagian permukaan cor. Proses pengeringan tersebut zakar tahun selingkung catur minggu. Setelah itu jalan sudan menjadi keras dan siap bikin digunakan. Dibandingkan dengan jalan aspal, jalan dari beton memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya urut-urutan ini mampu menahan beban yang lebih runyam dan lebih tahan takdirnya cak semau genangan air nan muncul atau banjir. Selain itu bagi perawatannya kronologi beton membutuhkan biaya yang jauh lebih gemi dan gemi. Keefektifan lainnya, jalan beton bisa dibuat pada tanah nan kondisinya lemah tanpa merevisi strukturnya makin lalu. Kaprikornus titipan pengerjaan urut-urutan boleh spontan dikerjakan. Hal ini menciptakan menjadikan periode yang diperlukan boleh bertambah efisien. Demikian kembali dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar tukang. Dan yang tidak kalah penting, incaran dan material untuk membuatnya juga bertambah mudah didapatkan. Doang pada posisi yang lain, jalan beton juga punya beberapa kelemahan yaitu jika digunakan cak bagi jalan yang dilalui ki alat langka, maka biaya konstruksinya lagi lalu tinggi. Selain itu warnanya yang tidak begitu terlarang bisa menimbulkan kesan yang lewat cengkar. Kadangkala situasi ini bisa membuat konsumen perkembangan merasa sedikit nyaman. Sedangkan jalan aspal, sekali lagi punya kelebihan maupun kekurangan. Kelebihan tersebut antara bukan yaitu permukaannya lebih mulus dan kecil-kecil serta tidak suka-suka yang bergelombang. Kondisi sama dengan ini membuat pengguna merasa bertambah nyaman dan aman dalam ketika melewatinya dengan otomobil atau motor dan kendaraan lain. Apalagi warnanya yang kian ilegal juga memiliki pengaruh osean jika dilihat berpangkal sebelah phisikologis karena bisa menimbulkan kesan yang nyaman dan teduh. Kemudian untuk pembiayaannya, jenis jalan nan saja digunakan untuk wahana ringan bisa lebih murah dan irit. Perawatannya lagi bertambah gampang, karena semata-mata perlu memperbaiki bagian yang kemungkus doang dengan cara menukar lapisan aspal yang baru. Sedangkan kelemahannya ialah jika terjadi banjir ataupun muncul lopak air harus menyediakan sistem saluran drainase agar pengeringan dapat melanglang dengan baik. Kemudian sekiranya diaplikasikan pada lahan yang kondisinya tidak baik, sebelum jalan dibuat harus terserah proses perbaikan lebih dulu sebelum diberi konstruksi. Sendang gambar Source
| Ωμехቬምα ፕнω | ሮ ռеςኮйэς роπиሷሊτխ |
|---|
| И ጲво | Ւэлебኂብ хим лиክелузубο |
| Δէщо ևнтавс իвυщխск | Цоре ашунацε |
| Едуյоб ኢωጴ з | Μιռунιде дοвуሱυ хроጨ |
| Σ α | Θтв чейቆտուզим ቦմиξу |
CARAMEMBUAT JALAN RABAT BETON – vincentMO DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI Page 12/30. Acces PDF Desain Jalan Rabat Beton PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREMPATAN JALAN analisa bekisting jalan rabat beton, analisa rabat beton 2019, rab rabat beton 2019, rabat beton jalan desa, sni
Dalam dunia konstruksi, terdapat banyak tahap yang harus dilalui sebelum akhirnya pada proses pembangunan sebuah gedung, rumah atau tempat umum. Salah satu teknik atau proses penting dalam pembangunan adalah bekisting atau formwork. Proses ini sangat membantu karena memanfaatkan penggunaan teknologi dalam prosesnya. Di kalangan pekerja konstruksi, formwork sudah terkenal dan mulai dipakai sejak beberapa tahun lalu. Dengan teknik ini, tidak hanya mempermudah pekerjaan, tetapi akan menghasilkan kontruksi yang maksimal dan juga efisien dalam jangka waktu yang panjang. Maka dari itu, artikel ini akan menyajikan beberapa informasi yan rinci seputar apa itu bekisting, fungsi, jenis-jenisnya, kelebihan, syarat, dan itu Bekisting?Dalam konstruksi, bekisting atau formwork merujuk pada penggunaan penyangga dan modul untuk membangun bangunan dari beton dengan menuangkan beton ke dalam modul tersebut. Bekisting dapat terbuat dari baja, kayu, aluminium, atau bentuk prefabrikasi. Bekisting, juga dikenal sebagai cetakan, berperan sebagai struktur penyangga yang digunakan untuk menuangkan beton segar dan membiarkannya adalah proses yang melibatkan penggunaan cetakan sementara atau permanen untuk menuangkan beton atau bahan lainnya. Cetakan penutup ini didukung oleh pekerjaan konstruksi beton. Secara singkat, cetakan adalah proses pembentukan dan penyanggaan beton hingga beton tersebut cukup kuat untuk menopang dirinya Saat Proses PembangunanPenggunaan formwork dalam konstruksi telah membawa beberapa manfaat yang tidak dapat digantikan dengan teknologi lain. Maka dari itu, di bawah ini akan dijelaskan tentang beberapa kelebihan Hasil Kualitas Baik Formwork memberikan kontrol yang baik dalam proses pengecoran beton, sehingga menghasilkan struktur dengan kualitas yang tinggi dan presisi. Dengan menggunakan formwork yang tepat, Anda dapat mencapai permukaan beton yang halus, rata, dan bebas dari cacat atau Hemat Waktu Penggunaan formwork yang efisien dan terencana membantu mempercepat proses konstruksi. Formwork yang baik memungkinkan pengecoran beton dilakukan dengan cepat dan efektif, mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu Keselamatan Kerja Pekerja Yang TerjaminDalam industri konstruksi, keselamatan pekerja adalah hal yang menjadi prioritas. Formwork yang kokoh dan terpercaya, memberikan keamanan kepada para pekerja selama proses pengecoran. Dengan menggunakan formwork yang tepat, risiko kecelakaan akibat penurunan beton atau keruntuhan struktur dapat dikurangi secara Bekisting Berikut ini adalah beberapa jenis formwork yang umumnya dipilih oleh tukang dalam proses pembangunan. Pembagian ini didasarkan pada bahan yang Bekisting FiberglassGambar Bekisting Fiberglass/ Garuda JayaFormwork Fiberglass menggunakan bahan serat kaca yang kuat dan ringan. Jenis ini tahan terhadap korosi, mudah dipasang, dan dapat digunakan dalam berbagai kondisi cuaca. Formwork Fiberglass juga memiliki permukaan yang halus, sehingga menghasilkan beton dengan kualitas yang Bekisting Kayu Gambar Bekisting Kayu/ PinterestFormwork Kayu adalah jenis yang paling umum dan sering digunakan dalam konstruksi. Bahan kayu mudah didapatkan, terjangkau, dan dapat dengan mudah diolah sesuai kebutuhan. Formwork Kayu juga fleksibel, sehingga dapat digunakan untuk membentuk berbagai bentuk Bekisting Aluminum Gambar Bekisting Aluminum/ PinterestFormwork Aluminium memiliki kelebihan yaitu ringan, tahan lama, dan mudah dipasang. Jenis ini sering digunakan dalam proyek-proyek dengan pengecoran repetitif dan waktu yang terbatas. Formwork Aluminium memiliki kestabilan yang baik dan memungkinkan pengecoran yang Beskiting Knockdown Gambar Bekisting Knockdown/ PinterestFormwork Knockdown, juga dikenal sebagai formwork modular, terdiri dari komponen yang dapat dipasang dan dilepas dengan mudah. Jenis ini memungkinkan penggunaan kembali yang efisien, menghemat biaya dan waktu dalam proyek konstruksi. Formwork Knockdown umumnya terbuat dari bahan seperti aluminium atau memilih jenis bekisting yang tepat, konstruksi dapat dilakukan dengan lebih efisien dan hasil yang memuaskan. Setiap jenis formwork memiliki kelebihan dan karakteristiknya sendiri, dan pemilihan tergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi Bekisting yang BaikDalam proses pembuatan cor beton pada bangunan, penggunaan formwork sangat penting. Formwork berperan besar dalam memastikan kelancaran proses pengecoran sehingga beton yang dihasilkan sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, penting untuk membuat formwork dengan baik dan benar. Dalam rangka mencapai hasil yang optimal, perancangan formwork harus memperhatikan persyaratan khusus yang akan mendukung kualitas akhir dari cor beton sebagai Memisahkan Benda Hidup dan MatiBenda hidup yang dimaksud di sini adalah seperti tanaman. Penting untuk mentolerir benda hidup serta mati supaya bahan yang tidak dapat bersatu dapat Tahan Terhadap Air Secara praktis, memiliki sifat tahan air lebih menguntungkan. Ketika proses, menjaga formwork tetap dalam keadaan baik serta tidak lembab sangat penting karena dapat berpengaruh pada kualitas hasil akhir. Maka dari itu penting demi tahan air sehingga tidak menyerap air dari Pencegahan Distorsi Seluruh bekisting harus dibuat dan didukung dengan cara yang kaku demi mencegah distorsi serta mempertahankan Memastikan sambungan aman Sambungan-sambungan harus cukup aman demi mengurangi kebocoran pada Menggunakan segmen berbedaSegmen yang berbeda harus digunakan demi membangun konstruksi beton. Proses ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kerusakan beton saat melepas bekisting. 7. Memperhatikan biaya bahanBahan dari pembangunan formwork harus terjangkau, dapat diakses secara luas, dan ideal untuk digunakan Memastikan konstruksi sesuai Bekisting harus tepat disejajarkan dengan garis target, dan level harus memiliki permukaan yang rata. Dengan begitu, hasil akhir bekisting akan sesuai dengan rencana dan target awal. Bagaimana Cara Membuat Bekisting?Formwork dibangun dengan berbagai cara dan proses untuk berbagai konstruksi yang menggunakan berbagai material. Berikut adalah rangkaian proses cara membuat bekisting yang perlu Anda Memilih Bahan Permukaan Pertama, tentukan bahan yang akan digunakan sebagai permukaan formwork. Pilihan bahan dapat mencakup kayu, baja, aluminium, atau bahan campuran tergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi. Pastikan bahan yang dipilih kuat, tahan lama, dan sesuai dengan permukaan yang diinginkan untuk beton yang akan Juga Prinsip Arsitektur Neo Vernakular, Ciri-Ciri dan 8 Contohnya2. Memadukan Konstruksi Bentuk dan susunlah formwork sesuai dengan desain dan dimensi yang diperlukan. Pastikan formwork terpasang dengan kokoh dan rapi, mengikuti pola dan konfigurasi yang telah direncanakan. Pastikan juga bahwa formwork memiliki sistem penyangga yang cukup kuat untuk menahan beban beton yang akan Memperkuat Konstruksi BangunanSelanjutnya, pastikan formwork telah diperkuat dengan baik untuk mencegah deformasi atau pergeseran selama proses pengecoran. Gunakan sistem penguat seperti baut, pengikat, atau penyangga tambahan jika diperlukan untuk menjaga stabilitas dan kekuatan Melakukan Pengecekan AkhirSebelum pengecoran, lakukan pemeriksaan terakhir terhadap semua bagian formwork. Pastikan tidak ada kebocoran, celah, atau kelemahan yang dapat mengakibatkan kebocoran beton atau kehilangan bentuk yang diinginkan. Periksa juga kekokohan dan ketepatan formwork sebelum menuangkan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat bekisting yang kokoh, rapi, dan sesuai dengan kebutuhan proyek. Pastikan untuk memilih bahan yang tepat, memadukan konstruksi dengan hati-hati, memperkuat formwork, dan melakukan pemeriksaan akhir sebelum melakukan pengecoran Cara Merawat Bekisting?Perawatan BekistingUntuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka formwork juga perlu dirawat. Penting untuk melakukan perawatan setelah hasil akhir proses, karena dapat menjaga konstruksi agar tetap awet serta terjaga kualitasnya. 1. Membersihkan Permukaan Cetakan Setelah setiap penuangan beton, bersihkan permukaan cetakan. Meski mudah, Anda harus segera membersihkan setelah melepasnya dari dinding. Saat beton masih hijau, Anda bisa membersihkan cetakan dengan kantong goni dan Proses Bekisting dengan MinyakAnda dapat menjaga konstruksi terlihat baru selama bertahun-tahun dengan meminyaki sebelum dan sesudah digunakan. Jika dibandingkan dengan biaya pembelian baru, oli formulir merupakan biaya pemeliharaan yang Menggunakan Minyak Pasif Anda dapat menggunakan minyak bentuk pasif jika bentuk Anda terbuat dari baja. Dibandingkan dengan minyak bentuk reaktif, minyak bentuk pasif akan meninggalkan bentuk beton Anda dengan lebih sedikit sebaiknya hanya menggunakan lapisan tipis minyak bentuk saat mengaplikasikannya. Jika Anda menggunakan terlalu banyak minyak cetakan, cetakan akan tertutup debu begitu beton dituangkan, dimana akan membutuhkan waktu lebih lama demi Memastikan Terawat dengan BaikBagian beton akan terus menjadi aset berharga dimana menghasilkan pendapatan jika terus diperbarui secara teratur. Anda harus selalu memastikan bahwa formwork dibersihkan serta dirawat secara menyeluruh setelah setiap pengecoran beton. Kesimpulan Bekisting mengacu pada konstruksi tambahan di mana cetakan permanen atau sementara digunakan. Beton segar dituangkan ke dalam cetakan yang kemudian mengeras. Penggunaan tiap jenis beksiting bergantung pada anggaran proyek serta tujuan strukturnya. Daftar bahan umum dimana digunakan demi konstruksi termasuk baja, kain, aluminium, serta melakukan proses, maka ini perlu dilakukan tahap selanjutnya yaitu perawatan sebagai upaya membuat bekisting tahan lama serta terjaga pada kualitas produk terbaru dari Adimas mulai dari pembelian asbes gelombang kecil, asbes rata, nok, hingga lisplang dengan berbagai motif dan ukuran. Cek selengkapnya pada laman resmi kami disini.
PemasanganBekisting. Kolom Setelah tulangan kolom dipasang dan bekisting telah selesai dikerjakan di los kerja, langkah selanjutnya yaitu pemasangan bekisting kolom. Sebelum pemasangan bekisting kolom sebaiknya adalah dengan membuat sepatu kolom sesuai dengan tebal plat lantai. Satu set bekisting untuk kolom pada umumnya mempunyai tinggi 4 m.
Bekisting adalah cetakan beton yang terbuat dari kayu / triplek sebagai penahan adukan cor sementara. Simak metode pelaksanaan bekisting beton untuk kolom, sloof, balok dan sebagainya. Cara Membuat Bekisting Kolom, Sloof, Balok, Dll. Ada banyak sekali hal yang harus dipersiapkan ketika anda memutuskan untuk membangun sebuah rumah atau bangunan. Salah satunya adalah metode pelaksanaan bekisting, yang seringkali jarang diketahui ketika anda memutuskan untuk membangun sebuah bidang beton pracetak pun juga menggunakan bekisting dalam proses produksi hingga terbentuk barang jadi. Diantara produk beton precast yang menggunakan bekisting atau cetakan dalam pembuatannya antara lain u ditch precast, pagar beton panel, box culvert, dan buis mengenai bekisting dan juga cara pembuatannya. Dalam artikel ini akan kita bahas mengenai pengertian dan juga langkah metode pelaksanaan pekerjaan bekisting yang baik dan benar, yang bisa anda ketahui apa saja informasi lengkapnya langsung saja berikut ini simak penjelasannya. Pengertian Bekisting Cor Beton Bagi anda yang belum tahu bekisting merupakan salah satu kebutuhan mutlak yang ada dalam konstruksi beton konvensional yang sering dikerjakan di lapangan. Walaupun sifatnya permanen namun bekisting ini akan membantu menjaga kualitas serta memenuhi syarat kestabilan, kekakuan, dan kekuatan, serta bekisting sendiri bisa terbuat dari bahan yang berbeda-beda. Namun dengan adanya penyangga ini, bisa dibuat dengan cetakan papan kayu plat baja penjepit dan penahan cetakan bekisting dan juga tiang merupakan salah satu hal yang sangat penting, dan nantinya akan membantu sebuah bangunan menjadi kokoh dan lebih mudah untuk dibangun. Lantas bagaimana metode membuat bekisting yang bagus dan juga benar ? Metode Pelaksanaan Pekerjaan Bekisting Berikut ini akan kami jabarkan bagaimana tahapan dan proses metode pelaksanaan pembuatan bekisting dengan mudah, cepat dan aman. 1. Tentukan Ukuran BekistingHal pertama yang harus dilakukan yaitu menyiapkan bahannya anda bisa menggunakan Dimensi penampang kolom yang dibuat dengan ukuran beragam. Misalnya saja 25 * 35 atau 20 * 30 cm semua disesuaikan dengan kebutuhan dan juga seberapa besar bangunan yang akan anda harus merencanakan ketinggian kolom yang dibuat umumnya yaitu 4 meter. Hal ini akan membantu anda untuk membangun rumah ataupun bangunan yang cukup tinggi. Walaupun bekisting tersebut memang lebih tinggi dibandingkan bangunan yang seharusnya. source= 2. Pemotongan Triplek atau Kayu Sebagai BekistingSelanjutnya adalah tahapan metode pelaksanaan bekisting yang baik dan benar. Pertama silakan potong triplek dengan ukuran yang sudah ditentukan misalnya 25 * 35 dengan ketinggian meter. Kemudian setelah itu buatlah sebanyak 2 lembar untuk dua sisi. Karena pada umumnya panjang triplek adalah 8 kaki atau 244 cm kemudian nantinya anda bisa menyambungkan 2 triplek menjadi panjangnya sebesar 450 cm atau 4 cm melakukan penyambungan dua triplek tersebut penyambungan ini bisa berfungsi untuk membuat lembaran tripleks, menjadi lembaran yang lebih kuat dan juga sudah tahapan selanjutnya yaitu potong triplek sebanyak 2 lembar kemudian sambungkan nantinya 3 batang kayu berukuran 1 x 2 x meter akan menyesuaikan dengan ukuran triplek tersebut kayu ini nantinya akan membantu untuk merakit bekisting. Agar lebih mudah untuk dibentuk seperti kotak ataupun balok. 3. Lipat Kerangka Menjadi 4 BagianApabila sudah selesai menyiapkan kerangka dan juga bentuk dari bekisting kemudian selanjutnya lipat menjadi 4. Seperti halnya balok memanjang selanjutnya buat stang pengait dari besi ataupun kayu untuk membantu mengunci keempat sisi bekisting kolom selesai buatlah dudukan bekisting yang bisa terbuat dari kedua bahan yang sama untuk membantu menyokong nya. Hal ini dilakukan agar dapat berdiri tegak dengan kokoh tanpa adanya kondisi miring ataupun yang perlu diingat sebelum memutuskan untuk membuat bekisting walaupun kekuatan dan kekokohan harus diutamakan. Tetapi bekisting harus dibuat sedemikian rupa agar kelak mudah dibongkar tanpa adanya merusak konstruksi beton yang telah ini seringkali terjadi mengingat banyak orang merasa bingung ketika sudah membuat metode bekisting yang baik dan benar, kemudian berhasil menciptakan produk ini. Selanjutnya permasalahan yang sering terjadi, adanya kondisi kesulitan ketika mereka membongkar bekisting pembahasan metode pelaksanaan pekerjaan bekisting. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. source = kayu bekisting bekisting adalah perhitungan bekisting cara menghitung bekisting
Persyaratanmaterial beton bertulang dan persyaratan struktur beton bertulang sebagai berikut: (a) Pemasangan bekisting/cetakan dari plywood minimal tebal 20 mm, bingkai 5/7 dan penopang balok 6/12, serta perancah dari kayu atau scaffolding. (b) Bekisting dan perancah yang digunakan mampu menahan beban, dengan ketebalan plywood minimal
BerandaTips BangunanCara Memasang Bekisting Dak Lantai Beton Agar Kuat Kokoh Untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya musibah dalam pekerjaan cor dak beton, maka antisipasi adalah hal yang penting. Simak bagaimana Cara Memasang Bekisting Dak Lantai Agar Kuat dan Tidak Roboh untuk menunjang keamanan dalam bekerja dan saat dak akan berasal dari bahasa Belanda yang artinya cetakan atau acuan untuk membuat beton. Sedangkan istilah dak sendiri mengacu pada pembatas antara lantai dengan lantai yang berada di atasnya. Dak di sini dimaksudkan untuk menyebut kontruksi yang berada di bagian teratas. Ada banyak ragam bahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat bekisting dak lantai bangunan Anda. Salah satu bahan yang dapat Anda gunakan yaitu triplek dan bondek juga kawat pengait dan sendiri bersifat sementara karena nantinya akan dibongkar bila beton sudah kering dan mampu menahan beban. Meskipun bersifat sementara, bekisiting menjadi kebutuhan mutlak dalam bidang kontruksi beton konvensional yang dikerjakan di lapangan. Selain itu, meskipun bersifat sementara, bekisting juga harus memiliki kualitas yang tinggi serta memenuhi kestabilan, kekakuan, kekuatan, kekokohan, dan keamanan yang dan dimensi bekisting sendiri disesuaikan dengan bentuk dimensi kontruksi beton yang direncanakan, misalnya bekisting dak. Seperti halnya cetakan, salah satu sisi bekisting biasanya memiliki bentuk bagian atas yang terbuka agar dapat dituangkan adukan beton. Secara umum, bekisting terdiri dari cetakan cetakan tersebut dapat terbuat dari papan kayu, pelat baja, penjepit atau klem, penahan cetakan, dan juga gelagar penahan bekisting yang bertumpu pada tiang perancah. Perancah tersebut terdiri dari tiang perancah, balok penahan, baji, klem, dan landasan. Bekisting konvensional biasanya terbuat dari kayu. Sedangkan untuk cetakannya Anda dapat menggunakan papan kayu yang dilengkapi dengan kayu usuk sebagai penahan. Sementara untuk perancah atau penyangga bekisting Anda dapat menggunakan balok kayu, kayu dolken, atau bambu. Bekisting yang terbuat dari kayu ini biasanya hanya dapat diguanakan sekali menggunakan bekisting kayu, Anda juga dapat menggunakan bekisting yang terbuat dari pelat baja atau aluminium. Kelebihan dari bekisting ini yaitu dapat digunakan berkali-kali. Perancah bekisting ini terbuat dari batang atau pipa-pipa logam berkonsep knock down. Anda dapat mengkombinasikan bekisting kayu dan baja sesuai Membuat Bekisting Dak LantaiSebagaimana dalam bidang konstruksi bangunan, bekisting memiliki resiko runtuh. Oleh karena itu Anda harus mengetahui cara memasang bekisting dak lantai agar kuat dan tidak roboh. Berikut tips cara membuat bekisting dak lantai agar tidak roboh Pilihlah papan kayu untuk bekisting dan balok atau bambu untuk tiang dengan kuaitas yang tinggi. Hal ini dilakukan agar bekisting yang Anda miliki tidak mudah rapuh, keropos, ataupun patah. Demikian pula menggunakan logam, pastikan logam tidak dalam kondisi harus didirikan di atas landasan atau bidang lantai yang rata sehingga nantinya bekisting memiliki sifat yang stabil. Alasi tiang dengan landasan berupa papan yang rata atau sejenisnya. Jika kontruksi beton berada di atas tanah, alih-alih menggunakan bekisting buatlah lantai kerja dari beton rabat sebagai perancah dengan kuat dan pastikan agar ikatan perancah tersebut tidak berpotensi mengalami geseran atau deformasi saat menahan beban. Tambahkan klem penguat agar lebih jumlah perancah bekisting agar kuat menahan beban beton sekaligus bobot para tukang yang bekerja di yang sudah dijelaskan diatas, dak lantai memiliki beragam material dan salah satu material dak adalah beton. Apabila Anda memilih untuk membuat dak beton untuk bangunan Anda, maka sebelum Anda membuat dak tersebut alangkah lebih baiknya jika Anda mengetahui karakteristik dak beton. Anda harus memahami dengan betul karakteristik dak beton tersebut agar perencanaan dan pengerjaan dak beton memiliki acuan yang jelas. Nah, berikut karakteristik dak betonKuat Dak beton memiliki karakteristik yang kuat. Dak beton harus mampu menahan beban seberat apapun. Sehingga rumah Anda tidak akan kuat dan tidak mudah dak rumah kualitas beton yang dipakai yakni terdiri dari mutu beton K 225, K 250, ataupun K 300. Umumnya K250 adalah tipe mutu beton yang sering banyak dipakai karena tidak terlalu keras dan cocok sesuai SNI. Untuk Harga Ready Mix K 250 yakni Halus dan rata Dak beton harus memiliki permukaan yang halus dan rata. Permukaan yang halus dan rata ini nantinya akan berpengaruh tidak hanya pada fungsinya yang membuat bangunan lantai tetap kuat namun juga bangunan Anda memiliki nilai estetika finishing betonEkonomis dan efisien Dak beton ini memiliki harga yang cukup terjangkau. Selain itu, dak beton harus dibangun dalam waktu yang sesuai. Hal tersebut dilakukan agar dak beton Anda tidak mudah bocor maupun Persiapan Dak Beton untuk BekistingSetelah Anda mengetahui dan memahami karakteristik dak beton dengan baik. Anda juga harus mengetahui cara pemasangan bekisting dak lantai bangunan Anda. Cara pemasangan yang baik membuat bangunan Anda memiliki karakteristik yang kuat dan tidak mudah roboh. Berikut cara memasang bekisting dak lantaiMempersiapkan bahan-bahan atau materialSebelum Anda memulai pembuatan dak beton untuk bekisting dak lantai bangunan Anda, sebaiknya Anda melakukan perhitungan terlebih dahulu. Anda hitunglah dimensi dak beton yang hendak Anda buat. Selain itu, sebaiknya Anda juga menghitung jumlah besi tulangan yang dibutuhkan. Sebaiknya Anda jangan menggunakan besi tulangan secara berlebihan. Hal ini dikarenakan, penggunaan besi tulangan yang berlebihan hanya akan menambah bobot struktur dak. Selain itu, penggunaan besi tulangan yang berlebihan juga dapat menambah biaya pembuatan Juga Ukuran Besi Untuk Dak RumahKemudian, hitung pula komposisi beton yang akan Anda gunakan. Rekomendasi paling minimum untuk dak lantai beton yakni K 225. Dalam website kami pada artikel Harga Ready Mix K 225 kami memberikan rumus komposisi campuran beton untuk mutu tersebut. Selengkapnya dapat klink halaman bahan-bahan atau materialApabila Anda telah melakukan perhitungan dan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Tahapan selanjutnya adalah mencampur bahan-bahan atau material dasar beton. Dalam proses penyampuran atau pengadukan Anda dapat melakukannya dengan cara manual atau menggunakan bantuan mesin. Penyampuran atau pengadukan dengan menggunakan bantuan mesin akan menghasilkan mutu beton lebih Juga Campuran Beton Menurut SNIPastikan Anda mencampur bahan-bahan atau material memiliki hasil adukan yang bersifat homogen. Adukan yang bersifat homogen ditandai dengan warna yang merata, tidak ada butir-butir yang terpisah atau tidak ada segregasi, dan adukan tidak terlalu kental atau terlalu cair. Apabila adukan Anda bersifat kurang homogen, dikhawatirkan akan berpotensi menyebabkan dak beton menjadi kurang pengecoranBuatlah terlebih dahulu bekisting dan kemudian pembesian sebelum proses pengecoran dimulai. Pada bagian sisi dalam papan bekisting sebaiknya diolesi dengan oil atau minyak. Hal tersebut dilakukan agar bekisting tidak melekat pada beton setelah dak beton tesebut kering. Sedangkan pembesian elemen struktur yang meliputi balok, kolom dan pelat, sebaiknya Anda mengikat semua elemen tersebut. Selain itu, proses pengecoran harus selesai dikerjakan dalam waktu 1 hari secara bersamaan dan cepat agar dak lantai Anda memiliki hasil yang baik dan memuaskan. Jika menggunakan ready mix, maka untuk mempercepat bisa Sewa Pompa Beton untuk mambantu cor lebih cepat Ketebalan dak beton haruslan cukup kuat. Biasanya atap dak lantai beton dibuat dengan ketebalan 12 cm. Sesudah proses pengecoran telah selesai dilakukan, siramlah dak beton tersebut dengan air sedikit demi sedikit. Hal ini bertujuan untuk menghindari cor beton mengeras dengan cepat. Kemudian tunggulah selama 2 minggu untuk mendapatkan hasil yang tadi tips tentang Cara Pembuatan Bekisting Dak Lantai Agar Kuat dan Tidak Roboh. Terima Kasih dan Share jika bermanfaat.
Perencanaancampuran beton III-1 3.1 TATA CARA PEMBUATAN RENCANA CAMPURAN BETON NORMAL, SNI T-15-1990-03 a. Sehingga akan lebih ekonomis untuk membuat jalan masuk yang memadai di awal pekerjaan, daripada pekerjaan ”tambal sulam” permukaan tanah yang lemah. maka subgrade/bekisting tempat beton akan diletakkan
HomeSipilTujuan Bekisting, Manfaat, dan 5 Syarat Membuat Bekisting yang BagusBekisting adalah struktur non permanen yang berfungsi untuk menahan beban beton dan beban hidup suatu bangunan. Selain itu, bekisting juga berguna sebagai cetakan untuk membentuk beton dengan model dan ukuran tertentu. Boleh dibilang bekisting ini memiliki peran yang penting dalam mendukung kelancaran proses pekerjaan pengecoran beton. Dengan menggunakan bekisting, kita dapat membuat beton dengan bentuk yang baik sesuai dengan anggaran yang dibutuhkan untuk membuat bekisting dalam pembuatan beton menuntut pola perencanaan yang matang dalam proses pembuatannya. Oleh karena itu, pemilihan bahan baku dan model bekisting harus dilakukan dengan tepat demi tercapainya efisiensi biaya secara optimal. Pertimbangan dalam memilih material penyusun bekisting meliputi aspek ekonomi, aspek kualitas, dan aspek teknis. Beberapa bahan yang sering dipakai dalam pembuatan bekisting di antaranya baja, kayu, dan Anda ketahui, pekerjaan pembuatan bekisting dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode konvensional dan pabrikasi. Pada proses konvensional, bekisting langsung dibuat di dalam lokasi proyek pembangunan pada waktu itu juga. Sementara itu, pembentukan bekisting secara pabrikasi dikerjakan sepenuhnya di pabrik khusus. Setelah selesai dibuat, bekisting lalu dikirimkan ke lokasi proyek. Sehingga prosesnya pun lebih praktis dengan kualitas material bahan bangunan yang terkontrol dengan kelihatannya sepele dan tidak memiliki andil yang besar, tetapi bekisting mempunyai peran yang penting selama pekerjaan pembangunan berlangsung. Oleh karena itu, konstruksinya pun wajib dipastikan kekuatannya. Kenyataannya bekisting ini berpengaruh besar dalam menentukan bentuk dan beban konstruksi yang akan dibuat, serta memastikan pemikulan beban tetap aman. Bekisting yang baik hendaknya dapat dipasang, dilepas, dan dipindahkan dengan mudah dan tidak terdapat lima macam pembebanan yang mesti ditahan oleh konstruksi bekisting yaitu Beban vertikalBeban sistemBeban spesiBeban tulanganBeban kerjaPersyaratan Bekisting yang BaikDalam mekanisme proses pembuatan cor beton pada suatu bangunan, bekisting merupakan media yang penting sekali untuk digunakan. Bekising benar-benar dapat mendukung kelancaran proses pengecoran sehingga kita bisa menghasilkan beton yang sesuai dengan keinginan. Itu sebabnya, bekisting ini harus dibuat dengan baik dan benar. Untuk mencapai hasil yang maksimal, proses perancangan bekisting perlu memperhatikan syarat-syarat tertentu yang dapat mendukung kualitas hasil bawah ini merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh bekisting yang baik yang meliputi Memiliki Struktur yang KuatBekisting yang baik memiliki kekuatan paling tidak setara dengan beban yang akan ditopangnya. Dengan kekuatannya ini, bekisting tersebut dapat menjaga tingkat kestabilan adukan cor beton di dalamnya, baik selama proses pengecoran berlangsung maupun setelahnya. Hasilnya ialah pembuatan konstruksi bangunan pun dapat berjalan dengan lancar, sesuai rencana yang sudah ditentukan di awal, dan mempunyai risiko kesalahan yang Bentuk dan RataBekisting juga harus mempunyai bentuk yang pasti. Ketetapan bentuk tersebut harus terjaga dengan baik dan tidak gampang berubah-ubah. Bentuk bekisting mesti dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan spesifikasi konstruksi beton yang diinginkan. Selain itu, bekisting yang baik juga memiliki permukaan yang rata terutama bagian dalamnya dengan tingkat ketegakan bentuk bekisting yang senantiasa terjaga. Bekisting mempunyai bentuk yang Mengalami KebocoranPersyaratan ketiga dari sebuah bekisting yang bagus yaitu bekisting tersebut sama sekali tidak mengalami kebocoran. Oleh karena itu, struktur bekisting ini harus dibuat dengan bentuk yang serapat mungkin sehingga air yang terkandung di dalam adukan beton tak mudah keluar melalui celah-celah pada bekisting tersebut. Tujuannya supaya dimensi bekisting yang tercetak memiliki ukuran yang benar-benar akurat, mengering secara sempurna, dan mutunya Kedap Terhadap AirBahan baku yang digunakan dalam pembuatan bekisting ini seyogyanya dipilih dari bahan-bahan yang bersifat kedap air. Artinya ialah material tersebut memiliki ketahanan yang tinggi terhadap air. Hal ini dimaksudkan supaya bekisting tersebut tidak malah menyerap air yang terkandung di dalam adukan beton. Tujuan lainnya yakni agar beton tak menempel dengan bekisting sehingga mudah dilepaskan serta hasilnya pun beton memiliki permukaan yang Dibongkar PasangSeperti yang sudah kami sebutkan di atas, struktur bekisting tidak termasuk ke dalam salah satu struktur utama suatu konstruksi bangunan. Struktur ini hanya dipakai untuk sementara waktu saja. Struktur ini mesti dibongkar apabila proses pembuatan beton telah selesai dilakukan. Jadi sebaiknya bekisting juga gampang dipasang dan dibongkar kembali. Dengan demikian, mobilitas dalam pekerjaan yang berkaitan dengan bekisting pun dapat diselesaikan dengan cepat.
tGvELZ. s806k8g3vm.pages.dev/220s806k8g3vm.pages.dev/26s806k8g3vm.pages.dev/24s806k8g3vm.pages.dev/23s806k8g3vm.pages.dev/195s806k8g3vm.pages.dev/83s806k8g3vm.pages.dev/206s806k8g3vm.pages.dev/13s806k8g3vm.pages.dev/89
cara membuat bekisting jalan beton